TEKNOLOGI PENDIDIKAN MENUJU SDM ACEH YANG
GEMILANG
Sumber
daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang
dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk
memenuhi kepuasannya. Sumber daya manusia merupakan aset dalam segala aspek
pengelolaan terutama yang menyangkut eksistensi organisasi.
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi
SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan
perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu
mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju
tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti
sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh
karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil
penjurusan industri dan organisasi.
Memasuki abad globalisasi, pendidikan merupakan aset sekaligus
tumpuan yang diharapkan dapat memperbaiki sumber daya manusia (SDM) dari
berbagai sektor, karena di sanalah tenaga kerja dididik dan dilatih. Dunia
pendidikan adalah tempat di mana berbagai perbaikan dan pengembangan harus
dilakukan, apabila ingin memperbaiki sumber daya manusia (SDM).
Pengembangan SDM, merupakan pendekatan yang terintegrasi dan
menyeluruh untuk mengubah tingkahlaku kerja dengan menggunakan teknik dan
strategi pembelajaran, dengan mengidentifikasi spesifikasi masalah belajar,
kebutuhan belajar dan program belajar yang memungkinkan, melalui pendidikan dan
pelatihan formal maupun nonformal.
Untuk memecahkan berbagai masalah pendidikan, perlu
disusun alternatif pemecahan melalui penerapan teknologi pendidikan. Pada
hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu strategi yang digunakan untuk
menganalisis, melaksanakan, menilai dan mengelola usaha pemecahan masalah
belajar yang dihadapi setiap individu .
Penerapan teknologi pendidikan di Aceh tidak
terlepas dari berbagai macam recources, yaitu meliputi manusia, prosedur, ide, alat dan organisasi .
teknologi pendidikan tidak terbatas pada penerapan teknologi komunikasi dan
informasi di dunia pendidikan, tetapi juga mencakup bagaimana pendidik
menyampaikan pelajaran dan bagaimana memenuhi kebutuhan belajar dengan cara
memanfaatkan berbagai media pembelajaran.
Dengan teknologi pendidikan, peran-peran guru
berubah total. Kalau sebelumnya peran mereka sebatas sebagai pendidik (educator)
dan pengajar (teacher), sekarang berkembang menjadi pelatih, pendamping,
dan sekaligus pembelajar. Sebenarnya hal tersebut sudah diterapkan di jenjang
pendidikan perguruan tinggi . Dosen di tuntut menjadi seorang yang memiliki
karakter menjadi seorang pembimbing bagi mahasiswa sebagai anak didik .
Mahasiswa harus lebih mandiri dalam menyelesaikan persoalan dalam perkuliahan .
Dan ini juga harus diterapkan dalam konteks jenjang pendidikan berbasis formal
seperti sekolah , demi terwujudnya kualitas SDM yang mandiri . Masalah yang dihadapi individu dalam
belajar pun bisa terpecahkan melalui pembelajaran seperti ini . jika individu tidak bisa datang ke
sekolah atau kampus, mereka masih tetap bisa belajar dengan penggunaan
teknologi komunikasi dalam dunia pendidikan, seperti e-learning .
Pemerintah
sedang melakukan berbagai macam usaha untu menciptakan teknologi komunikasi
yang merata di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Aceh itu sendiri . Hal
tersebut dapat terlihat dari upaya pemerintah yang memberikan kesempatan
seluas-luasnya bagi perusahaan- perusahan networking untuk memasarkan
produk-produk mereka yang berbasisi international nertworking, seperti
PT TELKOM, TELKOMSEL, XL dan lain-lain . Baru-baru ini juga telah diberitakan
bahwa PT TELKOM yang sudah lama berinvestasi di Indonesia termasuk Aceh, akan
melakukan penyebaran besar-besaran internet bekecepatan wifi seperti speedy .
Hal tersebut sangat mendukung upaya dalam pengembangan SDM yang handal, kreatif
dan kompetitif di Aceh di masa yang akan datang . Amiinn ! .